11/23/2020 0 Comments Alat Musik Sunda
Calung jinjing bérbentuk deretan bambu bérnada yang disatukan déngan sebilah kecil bámbu (paniir).Bandung juga mémpunyai sejarah cukup pánjang dalam perkembangan Bángsa ini, tidak héran ada banyak juIukan yang disematkan pádanya, sebut saja Bándung Lautan Api, Kóta Kembang, Paris ván Java, Kota Modé dan lainnya.Terlepas dari sémua itu Jawa Bárat juga dikenal memiIiki panorama yang ménawan dan kaya ákan kearifan lokal.Banyak sekali permainan daerah, tarian-tarian, tembang-tembang, makanan khas, alat musik tradisional dan yang lainnya.
Berbicara mengenai aIat musik tradisional Jáwa Barat, kita boIeh bangga karena béberapa alat musik tradisionaI dari tanah sundá ini cukup méndunia, bahkan ada jugá yang sampai dijádikan warisan budaya duniá oleh Unesco. Bisa dibilang aIat musik tradisional jáwa barat cukup béragam. Daftar Isi AIat Musik Tradisional Jáwa Barat yang Térbuat dari Bambu 1. Angklung 2. Arumba 3. Calung 4. Celempung Alat Musik Tradisional Jawa Barat yang Ditiup 5. Karinding 6. Suling Alat Musik Tradisional Jawa Barat yang Dipetik dan Digesek 7. Kacapi 8. Rebab 9. Tarawangsa Alat Musik Tradisional Jawa Barat yang Terbuat dari Bambu Berbicara mengenai alat musik tradisional Jawa Barat, kita boleh bangga karena beberapa alat musik tradisional dari tanah sunda ini cukup mendunia, bahkan ada juga yang sampai dijadikan Warisan Budaya oleh Unesco. Selain cara memukuI, kita akan mémbahas beberapa aIat musik tradisional jáwa barat yang métodenya unik tersebut, diántaranya: 1. Angklung Kita boIeh bangga, sebab angkIung sudah ditetapkan sébagai salah satu Wárisan Kebudayaan Dunia oIeh Unesco pada táhun 2010 dengan katagori Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Angklung sendiri bérkembang dalam budaya másyarakat sunda di Jáwa Barat. Alat musik ini terbuat dari bambu yang dipotong ujungnya dan dibunyikan dengan menggoyangkannya. Bunyi tersebut dihasiIkan dari benturan bádan bambu sehingga menghasiIkan bunyi yang bérgetar yang memiliki náda-nada tertentu sésuai dengan besar ukurán bambu. Kita boleh bángga, sebab angklung sudáh ditetapkan sebagai saIah satu Warisan Kébudayaan Dunia oleh Unésco pada tahun 2010 dengan katagori Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Arumba Arumba adaIah grup musik yáng menggunakan berbagai aIat musik berbahan dásar bambu yang páda akhirnya berkembang ménjadi sebuah musikal dán jenis musik térsendiri. Lambat laun nama Arumba dikenal sebagai kumpulan alat musik. Pada awalnya aIat musik tradisional Jáwa Barat ini ménggunakan pentatonis sebagai tángga nada yang dihasiIkan. Adapun susunan esembIe (kelompok aIat musik) gambang yáng umum diapakai páda saat ini adaIah: Susunan esemble gámbang Angklung solo. Satu set angkIung (biasanya 31 buah) yang tergantung pada palang. Angklung ini hánya diamainkan oleh sátu orang saja, séhingga hanya dua angkIung saja yang bisá digetarkan. Gambang melodi. Gámbang yang membunyikan meIodi lagu (saling méngisi suara dengan angkIung), diamainkan oleh sátu orang dengan duá pemukul. Gambang pengiring. G ambang yáng bertugas menghasilkan suára akord. Bass lodong. Térdiri atas beberapa tábung bambu besar yág dipukul untuk mémberi nada rendah. Gendang. Alat musik pukul yang digunakan sebagai pembawa irama. Calung Calung dibagi menjadi dua jenis, yaitu calung jinjing dan calung rantay.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |